Ampun Tuhan, ampun...

Irisan mata ini tidak dapat mengelabui hati,
bersama siapakah kita akan berdamai ?

garis tangan ini telah berjanji
dan janjinya adalah janji mentari...
mengapa hatiku tidak seperti yang aku pikirkan ?

disamping siapa jiwa ini bisa tenteram ?


diam-diam jiwaku ini adalah jiwa yang rendah
bawah sadarku tidak lagi terkontrol

ampuni hamba Tuhan....
hamba telah jumawa dan tersesat...

ampuni
ampun

Pekalongan, 16 April 2012

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »