T U G U

Dahulu kau suka kecupi untaian kalimatmu sebagai janji,
lalu kau titipkan pada angin yg akan mengantarkanya pada sebuah sebuah tugu pelipur waktu
dan akan kau pandangi ketika engkau rindu.
Tugu kesetiaan yang kokoh...
namun itulah kenyataan janjimu yg kau sayapi
Kadang-kala katamu menjadi buas menerkam dirimu sendiri...

Sekarang kau menjejakkan kakimu, patahkan sayap-sayap lisanmu...
saatnya kau memandang dalam-dalam kepada tugu itu...
Bukankah sudah lama kau tak memasrahkan kewibawaanmu pada yg berhak..?


Kedungwuni, 31 Maret 2012

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »